Penduduk Perkembangan
Penduduk Dunia
Menggunakan Tabel. Kita bisa lihat tabel dibawah ini contoh dari tahun-tahun
sebelumnya Perkembangan Penduduk Dunia pada tahun 1830 sampai 2006 di
perkirakan sebagai berikut:
Tahun
|
Jumlah
Penduduk
|
Perkembangan
Per Tahun
|
1830
|
1 milyard
|
-
|
1930
|
2 milyard
|
1%
|
1960
|
3 milyard
|
1,7%
|
1975
|
4 milyard
|
2,2%
|
1987
|
5 milyard
|
2%
|
1996
|
6 milyard
|
2%
|
2006
|
7 milyard
|
2%
|
Sumber
Iskandar N, Does Sampurno masalah pertambahan penduduk
Kalau
dilihat dari tabel di atas pertumbuhan penduduk makin cepat. Penggadaan
penduduk (doeble population jangka waktunya makin singkat. Rata - rata setiap negera
penduduknya bisa bertambah hingga 2x lipatnya. Lalu perkembangan penduduk
dunianya bertambah hingga 3x lipatnya. Itu berarti penduduk dunia sangat pesat
pertumbuhannya. Penambahan/pertambahan penduduk di suatu daerah atau negara di
pengaruhi oleh faktor-faktor demografi. Adapun faktor-faktor demografi sebagai
berikut:
1.
Kematian (mortalitas)
2.
Kelahiran (fertilitas)
3.
Migrasi
Di dalam pengukuran
demografi ketiga faktor tersebut di ukur dengan tingkat/rate. Tingkat/rate
ialah kejadian dari peristiwa yang menyatukan dalam bentuk perbandingan.
Biasanya perbandingan ini dinyatakan dalam tiap 1000 penduduk.
1. Kematian (mortalitas)
Ada beberapa tingkat
kematian (mortalitas). Akan tetapi di sini di jelaskan dua tingkat kematian
saja yaitu:
a)
Tingkat kematian kasar (Crude Death
Rate/CDR)
Ø Tingkat
kematian kasar adalah banyaknya orang meninggal pada suatu tahun per jumlah
penduduk pertengahan tahun tersebut. Secara dinyatakan tiap 1.000 orang.
Sehingga dapat di tuliskan rumus sebagai berikut:
D = jumlah
kematian
CDR = jumlah
kemaatian X 1000
Jumlah penduduk pertengahan thn.
Atau :
CDR = D
X K
Pm
Pm = jumlah
penduduk per pertengahan tahun
K = konstanta: 1000
b)
Tingkat kematian khusus (Age Specific
Death Rate)
Ø Karena
tingkat kematian itu di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain umur, jenis
kelamin, pekerjaan. Karena perbedaan resiko kematian tersebut, maka digunakan
tingkat kematian menurut umur (specific death rate). Kematian ini menunjukan
hasil yang lebih teliti. Karena angka ini menyatakan banyaknya kematian pada
kelompok umur tertentu 1000 penduduk pada kelompok umur yang sama, maka dapat
di buat rumus sebagai berikut :
Asdri = Di X K
Pmi
Di =
kematian penduduk kelompok umur i
Pm= jumlah
penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = konstanta : (=
1000)
2. Fertilitas (kelahiran)
Ø Fertilitas
adalah jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Yang
dimaksud dengan lahir hidup adalah kelahiran dengan tanda-tanda kehidupan misalnya:
bergerak, bernafas, berteriak/menangis, ada denyut jantung dan sebagainya.
Pengukuran fertilitas selalu didasarkan atas jumlah kelahiran hidup pada
kelompok penduduk pada periode tertentu. Tinggi rendahnya kelahiran dalam
suatu/sekelompok penduduk erat hubungannya dan tergantung pada: struktur umur,
penggunaan alat kontrasepsi, pengangguran, tingkat pendidikan, status pekerjaan
wanita serta pembangunan ekonomi. Di indonesia jumlah wanita dalam usia subur
(15-49) tahun di perkirakan sekitar 23530 ribu dan jumlah kelahiran sekitar
2985 ribu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar