Pengertian
Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif, karena tidak selamanya materiil itu kuantitaif. Materiil dapat berupa bahan-bahan kuantitatif sepertinya misalnya atom, sel, kromosom, rambut, molekul dan lain-lain.
Materiil dapat pula berupa terdiri dari bahan-bahan kauntitatif seperti kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai,, dan lain-lain. Materiil dapat terdiri dari kualitas ataupun kuantitas kenyataan inilah yang barangkali membuat orang mengalami kesulitan dalam membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.
Pertumbuhan hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif, karena tidak selamanya materiil itu kuantitaif. Materiil dapat berupa bahan-bahan kuantitatif sepertinya misalnya atom, sel, kromosom, rambut, molekul dan lain-lain.
Materiil dapat pula berupa terdiri dari bahan-bahan kauntitatif seperti kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai,, dan lain-lain. Materiil dapat terdiri dari kualitas ataupun kuantitas kenyataan inilah yang barangkali membuat orang mengalami kesulitan dalam membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
Faktor genetik
Faktor keturunan —
masa konsepsi
·
Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang
kehidupan
·
Menentukan beberapa karakteristik seperti
jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh
dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
·
Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir
yang optimal.
Faktor eksternal / lingkungan
·
Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi
sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan
Faktor eksternal yang
cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang
baik akan menghambatnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar