Nama : Nadia susanti
Kelas : 4KA30
Npm : 18112261
Sumber
:
SERTIFIKASI KEAHLIAN DIBIDANG IT,
PADA ADMINISTRASI & MAINTENANCE SERTA MANAJEMEN & AUDIT
Sertifikasi
merupakan standarisasi secara profesional bagi mereka yang kompeten di bidang
pekerjaan masing-masing yang dikelola dan dibina oleh organisasi profesi bukan
pemerintah. Sertifikasi ini memenuhi persyaratan kualitas profesional yang
sudah ditetapkan. Salah satu sertifikasi keahlian yaitu pada bidang TI
(Teknologi Informatika) yang menjadi kriteria bagi seseorang yang mengaku
profesional dibidangnya sebagai bentuk pembuktian.
Sertifikasi
ini memiliki tujuan untuk membentuk tenaga praktisi TI yang berkualitas tinggi,
serta standar kerja TI yang tinggi, juga pengembangan profesional yang
berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI profesional tersebut sertifikasi ini
merupakan pengakuan akan pengetahuan yang kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),
perencanaan karir, profesional development, dan meningkatkan international
marketability. Ini sangat penting dalam kasus, ketika tenaga TI tersebut harus
bekerja pada perusahaan multinasional.
Jenis
sertifikasi :
Pada
dasarnya ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat, yaitu :
- Sertifikasi akademik (sebetulnya tidak tepat disebut sertifikasi) yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll.
- Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu unutk profesi tertentu.
Namun
sertifikasi akademik sulit memiliki implementasi langusng dalam industri ICT.
Disebabkan karena kecepatan perubahan serta standardisasi antara Universitas.
Di samping itu tujuan universitas memang berbeda dengan tujuan industri.
Universitas bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar bukannya keahlian
khusus atau kompetensi untuk profesi tertentu yang dibutuhkan oleh industri.
Spesialisasi yang terlalu sempit juga tidak cocok untuk pengembangan
universitas. Sedangkan sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model,
yaitu :
- Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc.
- Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing).
- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.
Profesi
di bidang Administration dan Maintenance yaitu seperti Database Administrator,
System Administrator, Network Administrator, IT Administrator dan Network
Engineer.
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Administration dan Maintenance, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle Certified DBA Professional, Oracle9iAS Web Administrator, Microsoft Certified DBA, Cisco Certified Network Associate (CCNA), CompTIA Network+, Master CIW Administrator, WOW Certified Web Administrator Apprentice (CWAA), System Administration Guild (SAGE).
Institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Administration dan Maintenance antara lain Oracle, Microsoft, Cisco, CompTIA, Certified Internet Web Master (CIW), World Organization of Webmasters (WOW), dan Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
Sertifikasi yang diberikan sebagai bentuk pengakuan profesionalitas di bidang Management dan Audit, antara lain :
·
CISA
(Certified Information Systems Auditor)
·
CISM
(Certified Information Security Manager)
·
CISSP
(Certified IS Security Professional)
·
CIA
(Certified Internal Auditor)
Salah satu institusi yang menawarkan sertifikasi untuk Management dan Audit yaitu Information Systems Audit and Control Association (ISACA).
ISACA berdiri secara formal sejak 1969. Pertama kali didirikan, ISACA merupakan asosiasi bagi para IS Auditor dengan fungsi sebagai sumber informasi dan pihak yang memberikan panduan-panduan praktik bagi IS Auditor. Namun, saat ini, keanggotaan ISACA telah mencapai 35,000 orang yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia (di Indonesia terdapat 100 anggota). Keanggotaannya sendiri mencakup berbagai macam lingkup profesi, diantaranya IS Auditor, Konsultan, Akademisi, dan berbagai profesi lain yang terkait dengan TI. Keanekaragaman profesi ini, membuat para anggota dapat saling belajar dan bertukar pengalaman mengenai profesinya masing-masing. Sejak lama, hal ini telah dipandang sebagai salah satu kekuatan ISACA di samping memiliki chapter di 60 negara yang dapat memberi kesempatan kepada para anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, praktik dan pengetahuan, dan dengan demikian dapat menjadi wadah memperluas networking bagi para anggotanya. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Perkembangan ISACA ini juga ditandai dengan semakin meningkatnya jumlah anggota secara signifikan di beberapa negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar