Sumber :
http://kacamataferdy.blogspot.co.id/2015/06/jenis-deskripsi-kerja-profesi-it.html
Nama : Nadia Susanti
Npm : 18112261
Kelas : 4KA30
JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG
IT
Profesi IT adalah profesi yang
berhubungan dengan teknologi komputasi, seperti jaringan, perangkat keras,
perangkat lunak, Internet, atau orang-orang yang bekerja dengan adanya
teknologi. Banyak perusahaan kini memiliki departemen IT untuk mengelola
komputer, jaringan, dan bidang teknis lainnya dari bisnis mereka.
Posisi / Jabatan dalam Dunia IT yang
dikutip dari Indonesia Salary Guide 2006 dan berbagai sumber, antara lain :
System Analyst, Analyst Programmer, ERP (enterprise resource planning)
Consultant, Systems Programmer / Software Engineer, Web Designer, Systems
Engineer, Tester, Database Administrator, Manager, IT Manager, Project Manager,
Account Manager, Helpdesk Analyst, IT Executive, IT Administrator, Network
Administrator, Security Network Analyst, Network Support Engineer, Business
Development, dan masih banyak lagi.
DESKRIPSI KERJA PROFESI IT
Di dalam dunia IT sangat banyak
sekali akan jenis peluang pekerjaan yang bisa di lakukan oleh pekerja IT.
Diantaranya memang di wajibkan untuk memiliki beberapa keahlian mendasar sebuah
program. Hal tersebut sangat wajar, meninggat pekerjaan IT merupakan pelerjaan
yang menuntut akan skill dan kegigihan serta logika yang baik. Berikut adalah
beberapa perkerjaan yang biasa ada dalam profesi IT.
1. IT Support Officer
Kualifikasi :
1.
D3
/ S1 bidang Ilmu Komputer.
2.
Mahir
Windows System, Linux System, Networking, Troubleshooting.
3.
Mampu
bekerja dalam individu / tim.
4.
Memiliki
motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif.
5.
Ulet
dan pekerja keras.
6.
Bertanggung
jawab terhadap pekerjaan.
7. Menguasai
bahasa pemrograman AS/400 atau IT product development dan networking komunikasi
data atai metodologi pengembangan aplikasi (SDLC, waterfall) dan project
management.
Tanggung Jawab :
1.
Menerima,
memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT.
2.
Membeli
hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut.
3. Instalasi,
perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk hardware & software
Windows & Macintosh, peralatan termasuk printer, scanner, hard-drives
external, dll.
4. Korespondensi
dengan penyedia jasa eksternal termasuk Internet Service Provider, penyedia
jasa Email, hardware, dan software supplier, dll.
5. Mengatur
penawaran harga barang dan tanda terima dengan supplier untuk kebutuhan yang
berhubungan dengan IT.
6. Menyediakan
data / informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan department regular.
2. Network Administrator
Kualifikasi :
1.
D3
/ S1 bidang Ilmu Komputer.
2.
Usia
25-30 tahun.
3.
Pengalaman
di bidang IT Network / Network Administrator 2-3 tahun.
4.
Memahami
LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free BSD.
5.
Menguasai
Linux Redora Server.
6.
Menguasai
secara mendalam win2000 administration tool.
7.
Mengikuti
perkembangan TI terkini.
8.
Memiliki
motivasi kerja yang tinggi, energik, dan kreatif.
9.
Mampu
berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
Tugas dan Tanggung Jawab antara lain :
- Maintain
dan perawatan jaringan LAN.
- Archive
data.
- Maintain
dan perawatan computer
3. Delphi Programmer
Kualifikasi :
1.
S1
Teknologi Informasi.
2.
Usia
22-26 tahun.
3.
Mampu
berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan.
4.
Mengerti
dan memahami SQL Command, Oracle database, MySQL dan MSSQL Server.
5.
Mempunyai
karakter dan attitude yang baik.
6.
Mampu
bekerja dengan supervisi yang minim.
7.
Mampu
bekerja dalam Tim.
8.
GPA
min. 2,75.
9.
Pengalaman
0-2 tahun.
Tanggung Jawab :
·
Menguasai
bahasa pemrograman Borland Delphi.
·
Berpengalaman
dalam database programming.
·
Mengerti
multi tier programming dan object oriented programming
4. Network Engineer
Kualifikasi :
1.
S1
bidang Informatika.
2.
Pengalaman
kerja sebagai Network Engineer.
3.
Memiliki
sertifikasi setara Network Engineer (CCNA).
4.
Menguasai
dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun mengelola LAN.
5.
Mengerti
hardware (PC, Printer, Hub, dll).
6.
Menguasai
MS Windows, Linux dan Office.
7.
Menguasai
PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya.
8.
Menguasai
database (SQL Server) merupakan nilai tambah
Tugas dan Tanggung Jawab :
·
Maintenance
LAN dan Koneksi Internet.
·
Maintenance
hardware.
·
Maintenance
database dan file.
·
Help
Desk.
·
Inventory.
5. IT Programmer
Kualifikasi :
1.
Lulusan
S1 Teknologi Informasi.
2.
Menguasai
PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++.
3.
Pengalaman
min 2 tahun.
4.
Mampu
berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan.
5.
Usia
20-30 tahun.
6.
Mampu
melakukan Presentasi.
7.
Dapat
bekerja dalam Tim
Tanggung Jawab :
·
Ambil
bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak.
·
Mengembangkan
secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak.
·
Menerima
permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan.
· Menyediakan
dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun
eksternal.
·
Bertanggung
jawab atas kepuasan terkini pelanggan.
· Melakukan
tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam
sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan
dalam portfolio pruduk IBM.
·
Mengerjakan
macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan.
· Membentuk
kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam
perusahaan
6. System Analyst
Kualifikasi :
1.
Pendidikan
min S1.
2.
Pengalaman
di bidangnya min 3 tahun.
3.
Usia
maksimal 40 tahun.
4. Mahir
membuat software database windows / web sesuai kebutuhan perusahaan, pengolahan,
dan maintenance database.
5. Pengalaman
mendevelop Business Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah.
6. Jujur,
bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru, ramah, berorientasi customer
service, mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi maupun sebagai tim.
7. Menguasai
pemrograman visual windows dan web, programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder,
Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
Tanggung Jawab Lainnya :
· Membantu
pegawai dari deparemen lain dalam permasalahan yang menyangkut computer.
·
Menyediakan
waktu untuk on-the-job training kepada pegawai baru.
·
Mengadakan
orientasi mengenai komputer kepada staf baru
·
Bertanggung
jawab dalam sistem pengoperasian dan sub-sistem yang berhubungan.
· Menyediakan
support di tingkat sistem untuk pengoperasian sistem bagi multi-user, peralatan
hardware dan software, termasuk instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan
pemeliharaan segala perangkat tersebut.
·
Mencari
alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer.
7. IT consultant / compliance
Ada beberapa turunan dari bidang
pekerjaan ini yang diantaranya adalah :
Tugas IT auditor yaitu Melakukan evaluasi
dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang
terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA
Tugas Security consultant adalah
Melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk keamanan IT di sebuah
perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISSP, CISM, dan
SANS.
Tugas IT compliance adalah Melakukan
evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu perusahaan terhadap beberapa
regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik itu dari internal maupun
external.
Tugas Penetration tester adalah Melakukan
evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan cara mencoba menerobos seperti
seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah CEH dan CHFI. Meskipun
demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih diutamakan untuk menjadi
profesi ini.
8. Teknisi Komputer
Jenis pekerjaan ini contohnya teknisi komputer adalah merakit komputer (biasa
ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya
(petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan.
Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.
9. Administrator
Ada beberapa tipe administrator yang
dimaksud yaitu administrator database, administrator operating system,
administrator jaringan, dan administrator aplikasi (misal ERP). Masing-masing
memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan bahkan sertifikasi khusus untuk
masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dll. Sertifikasi ini
menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan dalam meng-hire orang-orang
diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan sarjana IT.
10. IT Art / Designer
Pengertian IT Art / Designer adalah.
Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web designer, image designer,
dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki jiwa
seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini akan mengutamakan dari sisi art.
Meskipun seseorang bisa menggunakan tools spt Adobe Photoshop, Macromedia
Dreamworks, 3D animation tool dan lainnya, namun tidak akan ada gunanya jika
mereka tidak memiliki jiwa seni.
STANDAR PROFESI DI INDONESIA DAN
REGIONAL
Berdasarkan perkembangan Teknologi
Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan
dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS
(SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan
tahapan-tahapan sebagai berikut :
·
Penyusunan kode etik profesiolan Teknologi Infomrasi.
·
Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job) Teknologi Informasi di
Indonesia.
·
Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk profesional TI.
·
Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat Pelatihan dalam upaya
Pengembangan Profesi.
·
Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi
Informasi
Beberapa rencana
kegiatan SRIG-PS pada masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model
standardisasi profesi dalam dunia TI adalah :
·
Distribusi dari manual SRIG-PS di SEARCC”96 di Bangkok.pada
bulan Juli 1996.
·
Promosi secara ekstensif oleh para anggota dari 1996-1997
· Presentasi tiap negara yang telah benar-benar
mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada SEARCC’97 di
New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Untuk memasyarakatkan standarisasi
profesi dan sistem sertifikasi ini, maka harus dilakukan lebih banyak promosi
dalam penyebaran standard kompetensi. Promosi akan dilakukan melalui radio,
majalah, atau bahkan TV. Terlebih lagi, adalah penting untuk mempromosikan
standard ini ke pada institusi pendidikan, teurtama Bagian Kurikulum, karena
pendidikan Teknologi Informasi harus disesuaikan agar cocok dengan standard
yang akan diterapkan dalam industri. Rencana strategis dan operasional untuk
mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota
SEARCC.
Promosi ini memiliki berbagai
sasaran, pada tiap sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
· Pemerintah, untuk memberi saran kepada pemerintah, dan pembuat
kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan sumber daya manusia
khususnya bidang TI.
· Pemberi Kerja, untuk membangkitkan kesadaran di antara para
pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard profesional dalam meningkatkan
kualitas profesional TI.
· Profesional TI, untuk mendorong agar profesional TI, dari negara
anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi dak karir mereka.
· Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan Pendidikan, untuk memberi
saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi kebutuhan dan standard
profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
· Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum bahwa Standard
Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk dan jasa yang
berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI ini, SEARCC memiliki
berbagai perencanaan kampanye antara lain :
·
Publikasi dari Standard Profesional Regional diterbitkan di seluruh
negara anggota.
·
Presentasi secara formal di tiap negara anggota.
·
Membantu implementasi standard di negara-negara anggota
·
Memonitor pelaksanaan standard melalui Himpunan/Ikatan nasional
·
Melakukan evaluasi dan pengujian
·
Melakukan perbaikan secara terus menerus
·
Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan informasi mengenai
standard ini.
Untuk mengimplementasi promosi di
Phase 2, SRIG-PS memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
·
Biaya publikasi : disain, percetakan dan distribusi
·
Presentasi formal di negara anggota
·
Membantu implementasi standar di negara anggota
·
Pertemuan untuk mengkonsolidasi, memonitor, dan bertukar
pengalaman
Adalah penting untuk menyusun
WEBpage mengenai Standardisasi Profesi pada Teknologi Informasi. WEBpage ini
akan memberikan informasi mengenai model SRIG-PS dan model standard di
Indonesia.
Pembentukan Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk
Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop
tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop
ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi
pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih
lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi
Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi
pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard
kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi.
Persetujuan dan pengakuan dari
pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian standard di Indonesia.
Dengan demikian, setelah standard kompetensi diformulasikan, standard tersebut
dapat diajukan kepada kepada Pemerintah melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain
itu standard tersebut juga sebaiknya harus diajukan kepada Menteri Pendidikan
dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum Pendidikan Teknologi Informasi di
Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi,
IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode
Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan
menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi
harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa
cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah
penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum
mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sertifikasi sebaiknya dilaksanakan
oleh IPKIN sebagai Asosiasi Komputer Indonesia. Pemerintah diharapkan akan
mengakui sertifikat ini, dan memperkenalkan dan mendorong implementasinya di
industri. Dalam mengimplementasikan mekanisme sertifikasi, beberapa badan perlu
dibentuk
- Badan Penguji harus dibentuk dan institusi pendidikan sebaiknya
dilibatkan dalam mekanisme ini. Hal ini perlu karena institusi pendidikan
memiliki pengalaman dalam memberikan ujian.
- Panitia Persiapan Ujian, mempersiakan kebutuhan administrasi,
pendaftaran, penjadwalan, pengumpulan maeri ujian
- Pelaksana Ujian, mempersiapkan tempat ujian dan melaksanakan
ujian. Menyerahkan hasil ujian kepada Badan Penguji untuk diperiksa, mengolah
hasil dan memberikan hasil kepada IPK
- Pelaksana akreditasi training centre, untuk kebutuhan
resertifikasi maka perlu dibentuk badan yang melakukan penilaian terhadap
pelaksana pusat pelatihan, tetapi hal ini baru dilaksanakan setelah 5 tahun
sistem sertifikasi berjalan.
- Pelaksana resertifikasi, hal ini mungkin baru dapat dilaksanakan
setelah 5 tahun setelah sistem sertifikasi berjalan dengan baik
Kerja sama antara institusi terkait
dikoordinasikan. IPKIN sebagai Asosiasi Profesi dapat memainkan peranan sebagai
koordinator. Dalam pembentukan mekanisme sertifikasi harus diperhatikan
beberapa hal yang dapat dianggap sebagai kriteria utama:
- Sistem sertifikasi sebaiknya kompatibel dengan pembagian
pekerjaan yang diakui secara regional
- Memiliki berbagai instrument penilaian, misal test, studi kasus,
presentasi panel, dan lain-lain.
- Harus memiliki mekanisme untuk menilai dan memvalidasi
pengalaman kerja dari para peserta, karena kompetensi profesional juga
bergantung dari pengalaman kerja pada bidang tersebut.
- Harus diakui pada negara asal.
- Harus memiliki silabus dan materi pelatihan, yang menyediakan
sarana untuk mempersiapkan diri untuk melakukan ujian sertifikasi tersebut.
- Sebaiknya memungkinkan untuk dilakukan re-sertifikasi
Sebagai kriteria tambahan adalah :
- Terintegrasi dengan Program Pengembangan Profesional.
- Dapat dilakukan pada region tersebut.
Dalam hal sertifikasi ini SEARCC
memiliki peranan dalam hal :
1.
Menyusun panduan
2.
Memonitor/dan bertukar pengalaman
3.
Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar mudah diakui oleh negara
lain anggota SEARCC
4.
Mengimplementasi sistem yang terakreditasi tersebut
5. Dalam
pembentukan mekanisme sertifikasi harus diperhatikan beberapa hal yang dapat dianggap
sebagai kriteria utama:
6. Sistem sertifikasi sebaiknya kompatibel dengan pembagian
pekerjaan yang diakui secara regional.
7. Memiliki berbagai instrument penilaian, misal test, studi kasus,
presentasi panel, dan lain-lain.
8. Harus memiliki mekanisme untuk menilai dan memvalidasi
pengalaman kerja dari para peserta, karena kompetensi profesional juga
bergantung dari pengalaman kerja pada bidang tersebut.
9. Harus diakui pada negara asal.
10. Harus memiliki silabus
dan materi pelatihan, yang menyediakan sarana untuk mempersiapkan diri untuk
melakukan ujian sertifikasi tersebut.
11. Sebaiknya memungkinkan
untuk dilakukan re-sertifikasi