PEREKONOMIAN
Secara
toritis, pengertian sistem ekonomi dapat dikatakan sebagai perpaduan dari
aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk
mencapai tujuan dalam perekonomian.
Sedangkan
menurut Gilarso ( 1992:486 ) sistem ekonomi adalah keseluruhan cara
untuk mengordinasikan perilaku masyarakat (para konsumen, produsen, pemerintah,
bank, dan sebagaiannya) dalam menjaankan kegiatan ekonomi (produksi,
distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagaiannya) sehingga menjadi satu
kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.
Lalu
menurut McEachren, sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme
dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang
dan jasa diproduksi.
- MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
Sistem
kapitalis merupakan satu sistem ekonomi yang wujud sejak kurun ke-19. Di antara
ciri-ciri terpenting sistem ini ialah ia mengamalkan dasar pasaran bebas dan pemilikan
harta individu. Dalam sistem ini, individu bebas menggunakan
sumber-sumber yang ada tanpa banyak campur tangan daripada kerajaan / negara.
Kerajaan / negara tidak mengawal sumber dan tidak juga menetapkan upah dan
harga. Amerika Serikat adalah di antara contoh negara yang menganut sistem ini.
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis :
- Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi
- Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu
- Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya.
- Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
- Pasar berfungsi memberikan “signal” kepda produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga.
- Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien.
- Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba
Suatu
sistem yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk
melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah
mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan masyarakat
seperti keperluan utama yaitu listrik, air, telekomunikasi, tenaga,
industri-industri berat dan sumber-sumber pertanian.
Pihak
swasta hanya mengendalikan dan memiliki perniagaan-perniagaan kecil dan tidak
penting. Dengan itu, kerajaan / negara menguasai pasaran dan menjadi peserta
utama yang menetapkan upah harga dalam pasaran. Negara-negara yang mengamalkan
sistem ini adalah negara-negara Eropa Timur, Myanmar, Laos dan beberapa negara
di Afrika.
Ciri-ciri Sistem ekonomi sosialis :
- Lebih mengutamakan kebersamaan
- Peran pemerintah aktif
- Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi
Sistem
ini tidak menitikberatkan kepada pemilikan harta pribadi dan mengetepikan langsung
dasar pasaran bebas. Segala pemindahan dan penagihan sumber daya semuanya
adalah diatur oleh kerajaan / negara. Rakyat dan swasta tidak dibenarkan secara
langsung menguasai sumber-sumber negara.
Sebaliknya
sumber-sumber negara ditagihkan kepada rakyat mengikut kehendak kerajaan /
negara. Sistem ini telah dianut oleh bekas Kesatuan Soviet, Republik Rakyat
China, Cuba dan sebagian negara-negara Afrika. Sistem ini telah pun runtuh di
beberapa buah negara asta kehendak rakyatnya sendiri.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran merupakan satu sistem ekonomi hasil daripada campuran diantara
sistem kapitalis dan sistem sosialis. Melalui sistem ini, kerajaan dan swasta
bekerjasama untuk membentuk satu pasaran yang lebih adil. Dasar-dasar kerajaan
/ negara diubah secara menyeluruh dan menggbungkan semua pihak termasuk pihak
swasta. Kerajaan / negara sebagai penguasa meski bagaimanapun boleh campur
tangan dalam pasaran serta urusan ekonomi dan keuangan sesuai keadaan .
Hak
milik kerajaan / Negara dan swasta akan
dikelola untuk kebaikan rakyat. Walaupun kerajaan / Negara menjadi pemilik kepada badan-badan utiliti
tertentu tertentu namun pihak swasta juga dibenarkan terlibat dalam
kegiatan-kegiatan perniagaan yang besar serta menjadi pemilik kepada industri-industri
gergasi yang penting di negara ini bahkan berbagai-bagai insentif diberikan
untuk menggerakkan kegiatan sektor swasta. Malaysia adalah di antara negara
yang menganut sistem ekonomi campuran.
5. Ekonomi
Islam
Kegiatan
ekonomi Islam merupakan satu kewajipan yang penting di dalam Islam. Tuntutan
terhadap ekonomi di dalam Islam adalah penting kerana Islam satu cara hidup
yang menyatupadukan kehendak-kehendak kebendaan dan rohaniah manusia.
Asas-asas
ekonomi Islam terkandung di dalam Al-Quran dan juga sunah Rasulullah s.a.w.
Daripada sumber-sumber ini, ulamak-ulamak dan ahli-ahli ekonomi Islam telah
mengupas beberapa prinsip sistem ekonomi Islam.
Prinsip
– prinsip utama yang dirumuskan dalam ekonomi Islam :
1. Konsep Pemilik dan
kekhalifahan
2. Integrasi Antara
Nilai-Nilai Akhlak Dan Kegiatan Ekonomi
3. Sikap Positif
Terhadap Aktivitas Dan Pembangunan Ekonomi
4. Tagihan kekayaan semula .
5. Pembagian untung dan rugi .
6. Sistem
Ekonomi Tradisional :
Sistem
ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga
kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional
adalah :
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
- Hanya sedikit menggunakan modal
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
- Belum mengenal pembagian kerja
- Masih terikat tradisi
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem
ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai
dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme
pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari
Adam Smith, dalam bukunya “An Inquiry Into the Nature and Causes of the
Wealth of Nations.”
Ciri dari sistem ekonomi pasar
adalah :
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
- Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
- Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
- Persaingan dilakukan secara bebas
- Peranan modal sangat vital
Sistem
ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah
menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode
bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi Komando
adalah :
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Sistem
ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana
pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran
adalah :
- Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
- Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
- PENGERTIAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Di setiap transaksi perdagangan
dalam ekonomi pasti terdapat suatu permintaan (demand), penawaran (supply), harga
dan kuantitas akan suatu barang atau jasa yang saling mempengaruhi satu
dengan yang lainnya. Permintaan dan penawaran akan saling bertemu dan akan
membentuk satu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah
barang). Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi, adalah merupakan suatu
penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual terhadap suatu barang.
1. Permintaan Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu
2. Penawaran
penawaran
adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu
tertentu
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
- Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Tingkat permintaan akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang selalu mengikutinya, antara lain adalah :
1. perilaku/selera
konsumen
2. ketersediaan
dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
3. pendapatan/penghasilan
konsumen
4. perkiraan
harga di masa depan
5. anyaknya/intensitas
kebutuhan konsumen.
Sedangkan pada tingkat penawaran akan dipengaruhi antara lain oleh :
- biaya produksi dan teknologi yang digunakan
- tujuan dari suatu Perusahaan
- pajak
- ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
- prediksi/perkiraan harga di masa depan.
- Hukum Permintaan dan Penawaran
hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat
negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga
naik jumlah barang yangdiminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang
yang diminta meningkat.
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Jadi Jika harga
semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya.
Jika harga semakin rendah/murah maka penawaran akan semakin sedikit dan
sebaliknya.
Semua terjadi
karena semua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-besarnya dari harga
yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli
sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya
harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar
keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan
konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang
harganya mahal.
Sumber: