- PENGERTIAN TELEMATIKA
Telematika adalah
singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika.Orang Indonesia ternyata memang
sering sekali mengadopsi bahasa. Salah satu contohnya adalah kata “TELEMATIKA”
yang seringkali diidentikkan dengan dunia internet di Indonesia. Dari hasil
pencarian makna telematika ternyata Telematika merupakan adopsi dari bahasa
Prancis yang sebenarnya adalah “TELEMATIQUE” yang kurang lebih dapat diartikan
sebagai bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi.
Para praktisi
mengatakan bahwa TELEMATICS merupakan perpaduan dari dua kata yaitu dari
“TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” yang merupakan perpaduan konsep Computing
and Communication. Istilah telematika juga dikenal sebagai “the new hybrid
technology” karena lahir dari perkembangan teknologi digital. Dalam wikipedia
disebutkan bahwa Telematics juga sering disebut dengan ICT (Information and
Communications Technology).
Untuk mengerti makna
TELEMATIKA yang menurut pak Moedjiono yang merupakan konvergensi dari
Tele =
”Telekomunikasi”,
Ma = ”Multimedia” dan
Tika =”Informatika”
kita perlu perhatikan
perbedaan antara BIDANG ILMU.
Telematika di
defenisikan sebagai telekomunikasi dan informatika, maka dapat diambil contoh
teknologi yang termasuk kedalam telematika, disadari atau tidaknya bahwa
ternyata handphone yang kita gunakan adalah salah satu contoh dari teknologi
telematika dibidang komunikasi. Karena merupakan suatu sarana berkomunikasi
dengan menggunakan media elektromagnetik untuk mengirimkan atau menerima suatu
informasi dari satu pihak ke pihak yang lainnya.
- MANFAAT TELEMATIKA
- Memberikan Informasi yang terupdate sekarang ini.
- Memudahkan dalam berbagai Informasi dengan cepat sesuai perkembangan zaman.
- Berkomunikasi jarak jauh,
- Mendapatkan Informasi dan pembelajaran tentang apa yang kita mau,
- Penghematan biaya dan transportasi.
- CONTOH-CONTOH APLIKASI TELEMATIKA
Dalam hal komersil atau pun perdagangan, telematika
menghadirkan konsep e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses
transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan
pada berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko
buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah
banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM, bahkan membeli
pulsa.
Contoh lain Ragam bentuk dari telematika yang sering kita pakai di dunia
perkuliahan adalah e-learning. Universitas Gunadarma yang merupakan Universitas
IT terkemuka di Jakarta pun juga tidak ketinggalan dengan menghadirkan media
e-Learning. Setiap mahasiswa diberi kemudahan dalam mengikuti perkuliahan jarak
jauh mata kuliah tertentu tanpa harus on-site di kampus.
- CONTOH-CONTOH APLIKASI TELEMATIKA
Ragam bentuk yang akan disajikan merupakan aplikasi yang sudah
berkembang diberbagai sektor, maka
tidak menutup kemungkinan terjadi tumpang tindih. Semua kegiatan dengan istilah
work and play dapat menggunakan telematika sebagai penunjang kinerja usaha
semua usaha dalam semua sektor, sosial, ekonomi dan budaya. Bentuk-bentuk
tersebut adalah
1. E-goverment
E-goverment dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara
elektronik. Di Indonesia ini, sudah ada suatu badan yang mengurusi tentang
telematika, yaitu Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). TKTI mempunyai
tugas mengkoordinasikan perencanaan dan mempelopori program aksi dan inisiatif
untuk menigkatkan perkembangan dan pendayagunaan teknologi telematika di
Indonesia, serta memfasilitasi dan memantau pelaksanaannya.
Tim tersebut memiliki beberapa target. Salah satu targetnya adalah pelaksanaan
pemerintahan online atau e-goverment dalam bentuk situs/web internet. Dengan
e-goverment, pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui sarana internet
yang tujuannya adalah memberi pelayanan kepada publik secara transparan sekaligus
lebih mudah, dan dapat diakses (dibaca) oleh komputer dari mana saja.
E-goverment juga dimaksudkan untuk peningkatan interaksi, tidak hanya antara
pemerintah dan masyarakat, tetapi juga antar sesama unsur pemerintah dalam
lingkup nasional, bahkan intrernasional. Pemerintahan tingkat provinsi sampai
kabupaten kota, telah memiliki situs online. Contohnya adalah DPR, DKI Jakarta,
dan Sudin Jaksel. Isi informasi dalam e-goverment, antara lain adalah profil
wilayah atau instansi, data statistik, surat keputusan, dan bentuk interaktif
lainnya.
2. E-commerce
Prinsip e-commerce tetap pada transaksi jual beli. Semua proses transaksi
perdagangan dilakukan secara elektronik. Mulai dari memasang iklan pada
berbagai situs atau web, membuat pesanan atau kontrak, mentransfer uang,
mengirim dokumen, samapi membuat claim.
Luasnya wilayah e-commerce ini, bahkan dapat meliputi perdagangan
internasional, menyangkut regulasi, pengiriman perangkat lunak (soft ware),
erbankan, perpajakan, dan banyak lagi. E-commerce juga memiliki istilah lain,
yakni e-bussines. Contoh dalam kawasan ini adalah toko online, baik itu toko
buku, pabrik, kantor, dan bank (e-banking). Untuk yang disebut terakhir, sudah
banyak bank yang melakukan transaksi melalui mobile phone, ATM (Automatic Teller
Machine – Anjungan Tunai Mandiri) , bahkan membeli pulsa.
3. E-learning
Globalisasi telah menghasilkan pergeseran dalam dunia pendidikan, dalri
pendidikan tatap muka yang konvensional ke arah pendidikan yang lebih terbuka.
Di Indonesia sudah berkembang pendidikan terbuka dengan modus belajar jarah
jauh (distance lesrning) dengan media internet berbasis web atau situs.
Kenyataan tersebut dapat dimungkinkan dengan adanya teknologi telematika, yang
dapat menghubungkan guru dengan muridnya, dan mahasiswa dengan dosennya.
Melihat hasil perolehan belajar berupa nilai secara online, mengecek jadwal
kuliah, dan mengirim naskah tugas, dapat dilakukan.
Peranan web kampus atau sekolah termasuk cukup sentral dalam kegiatan
pembelajaran ini. Selain itu, web bernuansa pendidikan non-institusi,
perpustakaan online, dan interaksi dalam group, juga sangatlah mendukung.
Selain murid atau mahasiswa, portal e-learning dapat diakses oleh siapapun yang
memerlukan tanpa pandang faktor jenis usia, maupun pengalaman pendidikan sebelumnya.
Hampir seluruh kampus di Indonesia, dan beberapa Sekolah Menegah Atas (SMA),
telah memiliki web. Di DKI Jakarta, proses perencanaan pembelajaran dan
penilaian sudah melalui sarana internet yang dikenal sebagai Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) DKI, dan ratusan web yang menyediakan modul-modul
belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian tersebar di dunia internet.
Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi, antara lain ada e-medicine,
e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan
informasi sesuai bidangnya. Di luar berbasis web, telematika dapat berwujud
hasil dari kerja satelit, contohnya ialah GPS (Global Position System), atau
sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas
digital, sistem navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta
teleconference.
4. Pendukung/perangkat apa saja yang digunakan dalam telematika
Interface dalam telematika meliputi banyak hal,salah satu nya adalah video
conference, Layanan video conference merupakan layanan komunikasi yang
melibatkan video dan audio secara real time. Salah satu fitur yang terdapat
pada interface telematika seperti : Aplikasi Berbasis Web (berteknologi
internet) yang tidak perlu diinstall di setiap client dan bisa jalan di sistem
operasi apapun (Open System). Interface dalam telematika meliputi banyak
hal,salah satu nya adalah video conference, Layanan video conference merupakan
layanan komunikasi yang melibatkan video dan audio secara real time. Teknologi
yang digunakan untuk layanan video conference komersial pada awalnya
dikembangkan di atas platform ISDN (Integrated Switch Digital Network) dengan
standar H.320.
Perangkat-perangkat lainnya seperti : LCD Proyektor 79, Printer
LazerJet/DeskJet/BubleJet 25 30, Ploter 1 1, Scanner 4 5, Digitizer. Dari
Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking
Otomatis, dll. Aplikasi navigasi informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll. Aplikasi
komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll. Hiburan : Musik, Video,
Game, dll. Di bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis,
Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll. Di bidang pemerintahan :
Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll. Bidang pendidikan : E-Learning,
Informasi Akademik, Pendaftaran Online, dll. Sedangkan,Infrastruktur komunikasi
untuk mendukung teknologi telematika antara lain adalah jaringan seluler (HP),
jaringan Satelit, jaringan Siaran Radio/TV, jaringan Titik Akses dan lainnya.
- Manfaat telematika bagi masyarakat antara lain; dunia pendidikan, asosiasi, para pengamat, industri itu sendiri :
- Manfaat internet dalam e Business secara nyata dapat menekan biaya transaksi daam berbisnis dan memberikan kemudahan dalam diversifikasi kebutuhan.
- Manfaat internet dalam e Goverment bisa meningkatkan kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi dan layanan untuk masyarakat.
- Dalam bidang kesehatan dan juga pendidikan secara nyata juga telah memberikan nilai tambah bagi masyarakat luas.
- Telematika cukup memberi warna tersendiri dalam perekonomian nasional. Ditandai dengan mulai maraknya sekelompok anak muda membangun bisnis baru menggunakan teknologi Internet, maka Indonesia tak ketinggalan dalam booming perdagangan elektronis / electronic commerce (e-commerce).
- Pembangunan sektor Telematika diyakini akan memengaruhi perkembangan sektor-sektor lainnya. Sebagaimana diyakini oleh organisasi telekomunikasi dunia, ITU, yang konsisten menyatakan bahwa dengan asumsi semua persyaratan terpenuhi, penambahan investasi di sektor telekomunikasi sebesar 1% akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3%. Hipotesis ini telah terbukti kebenarannya di Jepang, Korea, Kanada, Australia, negara-negara Eropa, Skandinavia, dan lainnya.
- Sebagai core bisnis industry, perdagangan, efisensi dan peningkatan daya saing perusahaan
- KerugianTelematika:
- Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntunganpribadi.
- Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.
- Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
- Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
- Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut. Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
- ARAH PERKEMBANGAN TELEMATIKA
- Peran Telematika
Telematika
di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
- Mengoptimalkan proses pembangunan. Telematika memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
- Meningkatkan Pendapatan. Produk dan jasa teknologi telematika merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan, dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk industri telematika.
- Pemersatu bangsa. Teknologi telematika mampu menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah masing-masing.
Untuk Indonesia sendiri,
perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang
terjadi di masyarakat, yaitu:
- Periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Pada tahun 1970-an, perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, membuat Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika. Pada tahun 1980-an, jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas.
- Periode pengenalan, rentang waktunya adalah tahun 1990-an. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun ini. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televisi internasional - tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
- Periode aplikasi dimulai tahun 2000. Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Namun, peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, menjadi sangat mudah didapatkan dalam teknologi telematika.
- TREN TELEMATIKA KEDEPAN
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi
berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan
multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak
bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga
didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang
mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari
perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja
software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba
menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses
yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat
mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Bangsa
Indonesia berusaha untuk tidak tertinggal dengan bangsa lain menyangkut
telematika. Dengan dirintis oleh beberapa orang yang berdedikasi pada dunia
akademisi, pengenalan dunia telematika mulai dilakukan seiring berkembangnya
situasi politik dan ekonomi.
Dukungan
politik pemerintah dengan berbagai kebijakannya, lebih menggairahkan telematika
di Indonesia, dan tentunya industri, serta pengaruh luar negeri mengambil
peranan penting disamping ketertarikan masyarakat yang membutuhkannya.
Perkembangan telematika
di Indonesia mengalami peningkatan, sejalan dengan inovasi teknologi yang
terjadi. Prospek ke masa depan, telematika di Indonesia memiliki potensi yang
tinggi, baik itu untuk kemajuan bangsa, maupun pemberdayaan sumber daya
manusianya.
Ada lima kelompok
industry yang berperan besar dalam perkembangan trend telematika ke depan,
diantaranya:
- Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar).
- Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah).
- Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah).
- Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah).
- Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah).
SUMBER :
http://ichamuharami.blogspot.co.id/2014/10/telematika-dan-arah-perkembangannya-di.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar